Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
A. Pengertian
Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada
dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan
sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka
ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
- Ilmu-ilmu Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
- Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
- Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Ilmu
Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang
masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia.
Maka
dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu
bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar
diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial
agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosialnya .
B. Tujuan
a. Tujuan umum Ilmu Sosial Dasar
Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
- Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
C. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang
timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial
tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan.
Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu
Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi
- Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
- Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PENDIDIKAN
A.
Latar belakang masalah
Dalam konteks ini, tolak-ukur suatu masalah layak disebut
sebagai masalah sosial atau
tidak, akan sangat ditentukan oleh nilai -nilai dan/atau norma-noma sosial yang berlaku dalam komunitas itu sendiri. Oleh karena itu, pernyataan sesuai atau tidaknya suatu masalah itu dengan nilai-nilai dan/atau norma-norma sosial harus dikemukakan ol eh sebagian besar (mayoritas) dari.
tidak, akan sangat ditentukan oleh nilai -nilai dan/atau norma-noma sosial yang berlaku dalam komunitas itu sendiri. Oleh karena itu, pernyataan sesuai atau tidaknya suatu masalah itu dengan nilai-nilai dan/atau norma-norma sosial harus dikemukakan ol eh sebagian besar (mayoritas) dari.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama,
dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang
dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan
kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di
kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.Kelompok tersebut
mencakup keluarga, suku bangsa, negara,
dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial. Lalu ada juga ISD
(ilmu sosial dasar).
ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang
dipergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang timbul
dan berkembang dalam masyarakat. ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial
kepada mahasiswa, yang diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan
memberi alternatif pemecahan masalah dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu
antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar tidak ada perbedaan yang
prinsipiil.
B.
Rumusan masalah
a. Apa pengertian sosiologi
b. Apa saja kegunaan sosiologi
c. Apa saja objek sosiologi
d. Dimana saja ruang lingkup sosiologi
e. Apa saja ciri-ciri sosiologi
C.
Tujuan Penulisan
Dikarenakan
pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan yang minim tentang ilmu sosiologi,
dengan ini saya menulis sebuah makalah dengan bertujuan agar para pembaca bisa
mengetahui apa itu sosiologi dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari. Dan
juga saya menulis makalah ini karena tugas yang deberikan dosen kepada saya
untuk membuat makalah tentang sosiologi.
D.
Metode Penulisan
Metode
penulisan yang saya gunakan dalam makalah ini yaitu metode pustaka yang
dilakukan dengan mencari informasi melalui internet dan pengumpulan dan
pengeditan informasi dari berbagai sumber.
ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PENDIDIKAN
SOSIOLOGI
1. Apa pengertian sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang
berarti kawan, teman sedangkan Logosberarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini
dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours
De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi
tentang sosiologi namun
umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama,
dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang
dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan
kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di
kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Kelompok tersebut
mencakup keluarga, suku bangsa, negara,
dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.
2. Apa saja kegunaan sosiologi
Sosiologi mempunyai kegunaan dalam menemukan sebab
terjadinya masalah sosial dan dalam tahap pembangunan.
a)
Dalam
menemukan sebab terjadinya masalah sosial
Sesuai dengan objek kajiannya,
sosiologi terutama meneliti gejala-gejala dalam masyarakat , seperti
norma-norma, kelompok sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta
perwujudannya. Tetapi dalam masyarakat, gejala-gejala tersebut sebagian ada
yang berlangsung tidak dengan semestinya atau tidak normal.
Gejala-gejala yang tidak normal
tersebut dinamakan sebagai masalah sosial. Sosiologi dalam hal ini bermanfaat
dalam hal menyoroti masalah –masalah sosial walaupun sebenarnya sosiologi juga
bermanfaat bagi bidang-bidang lainnya, misalnya pemerintahan, pendidikan, juga industry.
Dalam sosiologi, untuk mengatasi
masalah-masalah sosial yang terjadi seperti kemiskinan, masalah yang terjadi
pada generasi muda, alkoholisme bahkan pelacuran, diperlukan suatu perencanaan
sosial yang baik. Untuk itu, terlebih dahulu perlu dilihat lagi masalah-masalah
sosialseperti apakah yang sebenarnya dihadapi.
Sosiologi berusaha mempelajari
masalah-masalah sosial tersebut dengan tujuan untuk menemuka sebab terjadinya
masalah tersebut, tetapi tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan
keluar dari masalah tersebut. Dengan penelitian yang dilakukan, akan diperoleh
ata dan kemudian digunakan untuk merencanakan kebijakan yang menyangkut
masyarakat.
b)
Dalam
tahap pembangunan
Suatu
penelitian yang dilakukan pada dasarnya bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran
yang sejalan dengan hasrat atau keinginan manusia untuk mengetahui apa yang
dihadapinya dalam kehidupan. Selain itu, penelitian juga merupakan saran bagi
masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
Penelitian
dalam sosiologi sendiri merupakan proses pengungkapan kebenaran dengan
menggunakan konsep-konsep dasar seperti interaksi sosial, kelompok sosial,
kebudayaan, lembaga sosial, lapisan sosial, kekuasaan, dan wewenang,
perubahan-perubahansosial, dan masalah sosial. Hasil penelitian sosiologi
nantinya dapat dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya, karena penelitian
sosiologi banyak memusatkan perhatian kepada masyarakat.
3. Apa saja objek sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek.
Objek material sosiologi adalah
kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang
memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
Ø Objek
Formal
Objek formal sosiologi lebih
ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian
objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang
timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Ø Objek
budaya
Objek budaya salah satu faktor yang
dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
Ø Objek
Agama
Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu
dalam hubungan sosial masyarakat.dan banyak juga hal-hal ataupaun dampak yang
memengaruhi hubungan manusia.
4. Dimana saja ruang lingkup sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mengkaji lebih mendalam
pada bidangnya dengan cara bervariasi. Misalnya seorang sosiolog mengkaji dan
mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa
remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut berperilaku nakal, sampai
memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala
sosial yang
terjadi didesa maupun
di kota baik
individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi,
asalkan menggunakan prosedur ilmiah.
Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial
lainnya.Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi
sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkugan masyarakat. Ruang lingkup
kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal, misalnya antara
lain:
ü Ekonomi beserta kegiatan usahanya
secara prinsipil yang berhubungan dengan produksi, distribusi,dan penggunaan
sumber-sumber kekayaan alam;
ü Masalah manajemen yaitu pihak-pihak
yang membuat kajian, berkaitan dengan apa yang dialami warganya;
ü Persoalan sejarah yaitu berhubungan
dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya
yang tercatat, dan sebagainya.
Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan
sebagai dasar penelitiannya. Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan
kejadian sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian
proses berlangsungnya hidup kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam
perjalanan sejarah dari kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara
dapat dipelajari dengan mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara,
faktor-faktor, prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara di masa
yang akan datang.
Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan
manusia, sepanjang kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat
memengaruhi pengalaman yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya.
Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk,
cara-cara, standar, mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok
tersebut. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan
berpengaruh terhadap analisis sosiologi.
5. Apa saja cirri-ciri sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang
mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah
memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip
oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai
berikut.
§
Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang
hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).
§
Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun
abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut
merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan
menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
§
Komulatif, yaitu disusun atas dasar
teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat
teori-teori yang lama.
§
Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah
tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan
untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Hakikat
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut:
® Sosiologi adalah ilmu sosial karena
yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
® Sosiologi termasuk disiplin ilmu
normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada
kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
® Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan
murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan.
® Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian
adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan
hanya peristiwa itu sendiri.
® Sosiologi bertujuan menghasilkan
pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum
umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur
masyarakat manusia.
® Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
® Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi
antara manusia.
KESIMPULAN
Jadi
ISD dalam bidang sosiologi sangatlah penting dan berpengaruh terhadap kehidupan
kita,karena ilmu sosiologi sangat membantu kita untuk menjadi individu yang
baik.
SARAN
Supaya
dihari yang akan datang akan muncul lagi teori-teori sosiologi yang lebih mudah
dimengerti dan dipahami oleh masyarakat luas.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) Penduduk, Masyarakat,
dan Kebudayaan
Pengertian Penduduk,
Masyarakat, dan Kebudayaan
Penduduk,
Masyarakat, dan Kebudayaan adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama
lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu
yang tertentu pula, , dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat
di wilayah tersebut.
Demikian pula
hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal,
yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa
terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada
suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara
masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.
- Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.
- Masyarakat adalah suatu kehiduoan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
- Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Keterkaitan Antara
Masyarakat, Penduduk, dan Kebudayaan
Penduduk,
masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama
lainnya.Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk
yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh
peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut.
Masyarakat
tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka
dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring
dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil
karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang
kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia (
masyarakat ) tersebut.
Masyarakat dan
kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup
berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam
keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah
ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun,
seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana
mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan
kehidupan mereka.
Hingga saat ini
kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia
dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian
besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi
kebutuhan pangannya sendiri.
Masyarakat
zaman dahulupun meninggalkan hasil kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari
peralatan, bahasa, lagu, bangunan – bangunan, hingga berbagai macam upacara
adat. Hasil kebudayan pada zaman prasejarah merupakan benda – benda tua yang
terbuat dari batu – batu alam dan tulang – tulang binatang. Alat – alat
tersebut mereka ciptakan untuk berburu binatang.
Pada zaman
purba, masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan tumbuhnya
peraturan – peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat tersebut.
Mereka hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai mengenal
tulisan. Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan yang lebih
jelas jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman sebelumnya.
Mereka yang dulu hidup dengan menyembah batu dan pepohonan besar kini mulai
menyembah apa yang mereka sebut sebagai Tuhan.
Kepercayaan
yang berkembang pada zaman ini adalah agama Hindu dan Budha. Kedua agama ini
membawa pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat dan kebudayaan Indonesia.
Bukan hanya dari segi kebudayaan tetapi juga dalam bentuk susunan masyarakat
hingga kepada adat istiadat, karya seni dan sastra serta bentuk bangunan.
Banyak sekali karya seni berupa lukisan, patung – patung dan candi – candi yang
bercorak hindu maupun budha yang di bangun pada zaman ini.
Zaman madya
ditandai dengan masuknya agama Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya
menyebar di Indonesia. Agama Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar
bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi
perkembangan bangunan – bangunan dan karya seni maupun sastra di Indonesia.
Zaman baru di
mulai sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru
masih berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung.
Zaman baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup,
cara berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari
luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan
asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.
Kebudayaan
sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan
berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki
kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang
selama masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.
Pengertian Masalah
Sosial dan Jenis Masalah Sosial dalam Masyarakat
Menurut
Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau
masyarakat.
Masalah sosial
muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat
dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti
proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh
masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain
sebagainya.
Masalah sosial dapat
dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1) Faktor
Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2) Faktor
Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3) Faktor
Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4) Faktor
Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Rumusan Angka Kelahiran
Dalam demografi,
istilah tingkat kelahiran atau crude birth rate (CBR) dari suatu populasi
adalah jumlah kelahiran per 1.000 orang tiap tahun. Secara matematika, angka
ini bisa dihitung dengan rumus CBR = n/((p)(1000)); di mana n adalah jumlah
kelahiran pada tahun tersebut dan p adalah jumlah populasi saat penghitungan.
Hasil penghitungan ini digabungkan dengan tingkat kematian untuk menghasilkan
angka tingkat pertumbuhan penduduk alami (alami maksudnya tidak melibatkan
angka perpindahan penduduk (migrasi).
Indikator lain
untuk mengukur tingkat kehamilan yang sering dipakai: tingkat kehamilan total –
rata-rata jumlah anak yang terlahir bagi tiap wanita dalam hidupnya. Secara
umum, tingkat kehamilan total adalah indikator yang lebih baik untuk tingkat
kehamilan daripada CBR, karena tidak terpengaruh oleh distribusi usia dari
populasi. Tingkat kehamilan cenderung lebih tinggi di negara yang ekonominya
kurang berkembang dan lebih rendah di negara yang pertumbuhan ekonominya
tinggi.
Pengertian Angka
Kelahiran
Kelahiran adalah
ekspulsi atau ekstraksi lengkap seorang janin dari ibu tanpa memperhatikan
apakah tali pusatnya telah terpotong atau plasentanya masih berhubungan. Berat
badan lahir adalah sama atau lebih 500 gram, panjang badan lahir adalah sama
atau lebih 25 cm, dan usia kehamilan sama atau lebih 20 minggu. Angka
kelahiran adalah jumlah kelahiran per 1000 penduduk.
Dinamika Penduduk
Dinamika
kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari
waktu ke waktu. pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat
kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke
luar maupun ke luar. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan
jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan
penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada suatu daerah
mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk
meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam
lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam ke luar.
ISD
DALAM BIDANG EKONOMI DAN POLITIK
Seperti
yang kita ketahui ilmu sosial dasar mengajarkan bagaimana cara bersosialisasi
dengan baik dalam segala bidang, dan dalam bidang ekonomi maupun bidang
politik, ilmu sosial dasar diperlukan untuk berkomunikasi dan penyampaian
argument dengan baik dan benar.
Dalam
bidang ekonomi bisa diambil contoh jika kita bekerja dibidang perbankan, dalam
etikanya sendiri jika kita bekerja di bank kita harus bisa berkomunikasi dengan
baik dengan customer, sehingga customer itu tertarik untuk menabung ataupun
tertarik dengan fasilitas dan layanan di bank tempat kita bekerja. Dalam bidang politik pun ilmu sosial dasar
dibutuhkan dalam saat berdiskusi atau saat penyampaian suatu pendapat, karena
cara kita berpendapat juga diperhatikan saat penyampaian kata-kata yang kita
ucapkan.
Maka
dari itu ilmu sosial dasar merupakan landasan awal dalam bidang ekonomi maupun
politik, jika ilmu sosial dasar sudah dikuasai dengan baik pasti dalam bidang
pekerjaan apapun kita akan dapat menguasainya.
ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Ilmu ekonomi berdasarkan sifatnya dibagi 2 :
1 ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 ekonomi yang seharusnya terjadi
2. ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 manusia beradsarkan fakta, data, dan realita yang ada
1 ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 ekonomi yang seharusnya terjadi
2. ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 manusia beradsarkan fakta, data, dan realita yang ada
Ilmu ekonomi berdasarkan strukturnya dibagi 3 :
1. ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang hanya bertugas mengumpulkjan data dari realita fakta, dan disimpulkan secara sederhana
2. teori ekonomi -- menarik kesimpulan dari data yang telah terkumpul
ekonomi terapan-- mnejawab pertanyaan dari data
1. ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang hanya bertugas mengumpulkjan data dari realita fakta, dan disimpulkan secara sederhana
2. teori ekonomi -- menarik kesimpulan dari data yang telah terkumpul
ekonomi terapan-- mnejawab pertanyaan dari data
Hubungan
Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Dasar
Dalam
sistem pengajarannya ilmu sosial dasar dan ilmu ekonomi jelas berbeda, tetapi
dalam suatu konteks ilmu tesebut harus digunakan secara bersamaan, dan seseorang
yang mempelajari ilmu ekonomi wajib juga empelajari ilmu social dasar. Karena dalam lingkungan kerja ekonomi, ilmu
social sangatlah dibutuhkan dan sangat penting, saat keseharian bekerja dalam
bidang ekonomi kita bergantung juga pada ilmu social, didalam lingkup kerja
ekonomi dibutuhkan cara sosialisasi yang baik yang dapat menarik orang lain
untuk bekerja sama dengan kita.
Pelapisan sosial dalam bidang
ekonomi
Yang termasuk dalam bidang ekonomi diantaranya jumlah
pemilikan kekayaan atau penghasilan. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria
ekonomi dikenal dengan sebutan kelas sosial. Klasifikasi kelas sosial umumnya
dipergunakan ada tiga, yaitu:
- Kelas atas. Untuk mengetahui kelas atas dapat dilihat dari mobilnya yang dipakai, bentuk rumah, jenis atau model pakaian dan jenis olahraga kegemarannya seperti bermain golf dan tenis.
- Kelas menengah. Golongan kelas menengah masih sedikit yang memiliki mobil, kalaupun ada terbatas jenis mobilnya dan kebanyakan membeli mobil bekas. Walaupun sudah banyak yang membuat rumah tembok, rumahnya sederhana. Bila golongan menengah menjadi pegawai negeri biasanya golongan dua atau tiga.
- Kelas bawah. Untuk mengetahui kelas bawah biasanya orang pengangguran, buruh kecil, buruh tani, rumahnya sederhana dan ukurannya kecil, tidak mampu menyekolahkan anaknya ke pendidikan yang lebih tinggi dan sebagainya.
ILMU
POLITIK
Ilmu Politik merupakan Ilmu yang mempelajari Politik,
untuk mengetahui lebih lanjut maka perlulah diketahui definisi Politik itu
sendiri, yaitu:
1. Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yangmenyangkut proses menetukan tujuan-tujuan dari sistem tersebut dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. (Miriam Budiarjo)
2. Politik menyangkut “who gets what, when, and how” (Harold Laswell)
3. Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masayarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
1. Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yangmenyangkut proses menetukan tujuan-tujuan dari sistem tersebut dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. (Miriam Budiarjo)
2. Politik menyangkut “who gets what, when, and how” (Harold Laswell)
3. Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masayarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Di samping
itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
- politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
- politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Politik
Ilmu politik dan ilmu social
merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, karena dalam penerapan ilmu
politik dibutuhkan kemampuan dalam ilmu social untuk berkomunikasi, seseorang
yang mempelajari ilmu politik secara tak langsung ia akan belajar ilmu social. Dalam diskusi politik saat mengemukakan
pendapat dibutuhkan ilmu social agar saat mengemukakan pendapat, pendapat kita
dapat diterima dengan baik.
KESIMPULAN
Jadi, dalam penerapannya dalam ilmu
ekonomi dan politik, ilmu social dasar berperan sangat penting, sehingga orang
yang mempelajari ilmu ekonomi dan ilmu politik wajib mempelajari ilmu social
dasar tersebut. Karena itu merupakan
landasan awal yang mngajarkan cara bersosialisasi dengan baik didepan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA