Sabtu, 13 Oktober 2012

Data Flow Diagram (DFD)


Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi – fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.

Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam, yaitu: process, data flow, data store dan external entity.








berikut beberapa contoh gambar dari DFD :
sumber:


Simbol-simbol Dasar Flowchart


FLOWCHART adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
Tujuan Membuat Flowchat :
Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
Menggunakan simbol-simbol standar 

Simbol-simbol Flowchart
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
 
1) Flow direction symbols
Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain
Disebut juga connecting line

2) Processing symbols
- Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses /
prosedur
3) Input / Output symbols
- Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input
atau output. 

sumber:

sitarokab.go.id/downlotperda.php