A. laporan rugi/laba bank
Laporan Rugi Laba adalah merupakan laporan akuntansi utama, atau bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
B. isi/elemen/laporan rugi/ laba bank
Laba rugi merupakan selisih positif atau selisih negatif yang diperoleh dari operasi dan non-operasional perusahaan terhadap biaya dalam satu periode akuntansi yang menyebabkan perubahan dalam posisi equity (net asset) perusahaan. Hal ini dipertegas lagi oleh FASB Statement dgn mendefinisikan Accounting Income atau Laba akuntansi sebagai perubahan dalam equity (net asset) dari suatu entity selama suatu periode tertentu yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian atau peristiwa yang berasal dari bukan pemilik. Isi/komponen laporan laba rugi terdiri atas :
• Pendapatan/hasil (Revenue)
Pendapatan/hasil (revenue) merupakan hasil penjualan/penyerahan jasa oleh perusahaan kepada langganan atau penerima jasa. Menurut Harahap (2002:114) mengemukakan bahwa : “suatu penghasilan akan diakui sebagai pendapatan pada periode kapan kegiatan utama yang perlu utk menciptakan dan menjual barang dan jasa itu telah selesai.”
Definisi tersebut memberi penekanan pengakuan pendapatan dari sisi waktu. Ditinjau dari sisi waktu maka pengakuan pendapatan tersebut dapat digunakan alternatif ; (1) selama produksi (2) pada saat proses produksi selesai (3) pada saat penjualan/penyerahan jasa (4) pada saat penagihan Kas.
• Biaya (Expense)
Menurut APB mendefinisikan sebagai penurunan gross dalam asset atau kenaikan gross dalam kewajiban yang diakui dan dinilai menurut prinsip akuntansi yang diterima yang berasal dari kegiatan mencari laba yang dilakukan perusahaan. Sedangkan menurut FASB mendefinisikan expense sebagai arus keluar aktiva penggunaan aktiva atau mucul kewajiban atau kombinasi kedua selama suatu periode yang disebabkan oleh pengiriman barang pembuatan barang pembebanan jasa atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
Penggolongan biaya terdiri atas ; (biaya yang dihubungkan dgn penghasilan pada periode itu (2) biaya yang dihubungkan dgn periode tertentu yang tak dikaitkan dgn penghasilan (3) biaya yang akrena alasan praktis tak dapat dikaitkan dgn periode manapun.
• Laba rugi Insidentil (Insidentil Gains & Insidentil Loses)
Menurut FASB Gains adalah naik nilai Equity dari transaksi yang sifat insidentil dan bukan kegiatan utama entity dan dari transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi entity selam satu periode tertentu kecuali yang berasal dari hasil atau investasi dari pemilik. Sedangkan Loses adalah turun equity dari transaksi yang sifat insidentil dan bukan kegiatan utama entity dan dari seluruh transaksi kejadian lain yang mempengaruhi entity selama periode tertentu kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemilik (prive).
• Pos Luar Biasa (Extraordinary item)
Pos luar biasa merupakan kejadian atau transaksi yang mempengaruhi secara materiil yang tak diperkirakan terjadi berulang kali dan tak dianggap merupakan hal yang berulang dalam proses operasiyang biasa dari sautu perusahaan. Menurut PAI kriteria Pos luar biasa ini adl : (1) bersifat tak normal (tak biasa) arti memiliki tingkat abnormalitas yang tingi dan tak berhubungan dgn aktivitas perusahaan sehari-hari (2) tak sering terjadi atau tak diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang.
Pelaporan pos luar biasa ini harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi disertai pengungkapan mengenai sifat dan jumlahnya.
Selanjut menurut Michael A. Diamond (1993:23) bahwa :
“…The four main financial statement are the balance sheet the income stattement the retained earnings statement and the statement of cash flows.”
Definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa diantara berbagai laporan keuangan yang biasa disajikan oleh perusahaan maka ada empat diantara merupakan laporan keuangan utama yang lazim digunakan yaitu : laporan neraraca laporan laba-rugi laporan laba ditahan dan laporan arus kas.
C. Contoh laporan rugi/ laba bank
Sumber: http://lubis.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar